Selasa, 24 Mei 2011

Mister Ide

Banyak orang bermimpi menjadi pebisnis sukses. Banyak ide-ide bisnis yang muncul di kepala, sekarang tergantung bagaimana kita menyikapi ide-ide bisnis itu, apakah ide sekedar ide sehingga kita dijuluki "Mister Ide". Mungkin anda termasuk Mister yang satu ini ! Kalau Mister Tukul bagaimana ? Nah...mister yang satu itu perlu kita tiru, beliau orang dari kampung, miskin, tapi lihat sekarang beliau sukses. Dengan bisnis kita bisa mendapatkan kebebasan finansial, apakah anda tidak mau memperoleh kebebasan finanasial.


Untuk itu melalui posting ini, saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk memulai memasuki dunia bisnis, dunia yang penuh tantangan.
Termasuk di dalam dunia bisnis ini ada yang aliran kiri ada pula yang aliran kanan. Saya istilahkan aliran kiri, ini bagi yang berbisnis secara kotor, sikut sana sikut sini, tidak peduli segala macam cara dihalalkan asal terpenuhi kebutuhan finansial tersebut. Kalau aliran kanan, ya kebalikannya, yang berbisnis secara bersih, jujur, sehingga hasil yang didapatkan berkah dan memberikan ketenangan lahir bathin.
Kembali ke judul postingan "MISTER IDE". Tidak ada gunanya ide banyak tapi tanpa berbuat, tanpa berani memulainya. Banyak alasan klasik yang biasa dilontarkan oleh para penunda bisnis, tidak ada modal lah, tidak ada bakat bisnislah. Dalam bisnis memang perlu modal, tapi bukan hanya uang yang disebut sebagai modal, termasuk otak fikiran kita yang merupakan anugerah Tuhan terbesar merupakan modal dasar yang bisa menghantarkan kita untuk mendulang kesuksesan. Bagaimana mungkin kita bisa mendulang sukses tanpa berbuat, tanpa memulai. Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum itu tidak merubah nasibnya sendiri. Jadi rizki itu sudah disediakan oleh Tuhan, sekarang tugas kita ada menjemputnya, dengan cara usaha dong.
Lihatlah anak kecil yang baru mulai belajar berjalan, dia tidak patah semangat, walaupun sudah terjatuh beberapa kali, tetap dia berusaha bangun untuk mencoba lagi. Nah itulah sebenarnya dasar kita, seorang pejuang sejati, yang sudah dikodratkan sebagai pemenang. Tanpa kita sadari sebenarnya kita ini terlahir sebagai pemenang, benar koq...Coba renungi, kita ini bagian dari beribu-ribu sel sperma yang berkompetisi, berlomba untuk mencari kehidupan. Dan diantara beribu-ribu sel sperma itu, kita adalah sel sperma pemenang itu.

SALAM SUKSES BUAT ANDA DAN KITA SEMUA, AMIIN....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar