Minggu, 29 Mei 2011

Cocokkah anda menjadi pebisnis ?

Untuk pertanyaan seperti ini, kita harus optimis dan dengan tegas menjawab YA, dengan konsekuensi siap untuk berjuang dan bekerja keras untuk mencapai keinginan, satu lagi siap menjadi orang kaya sehingga bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain sekitar kita.....Amiin !!!
Sebelum memulai terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kita melihat apakah tipe kita itu tipe pegawai atau tipe pebisnis. Berikut pertanyaannya :

1. Apakah kita orang yang cepat bosan ?
Seorang pebisnis biasanya tidak suka pekerjaan yang monoton/tetap yang tiap hari dikerjakan itu itu saja, pebisnis lebih suka menciptakan sendiri pekerjaan baru yang menantang. Pebisnis suka bertemu dengan  orang-orang baru, lingkungan baru, dan kolega-kolega baru.

2. Apakah kita orang yang individualistis ?
Pebisnis biasanya lebih suka bekerja secara freelance, bekerja dari rumah dan tidak suka terikat akan jam kerja, akan tetapi diperlukan pengaturan waktu yang baik untuk dapat meraih kesuksesan.

3. Apakah kita tertarik dengan keterampilan baru ?

Seorang pebisnis selalu merasa lapar untuk memperluas dan memperdalam keterampilannya, karena dorongan untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih menantang.

4. Apakah kita tidak suka dengan politik kantor ?
Seorang pebisnis biasanya tidak suka terlibat dalam permainan politik kantor untuk mencapai posisi yang lebih tinggi, akan tetapi lebih lues dalam mengikuti permainan politik di kantor konsumennya. Tipe pebisnis tidak begitu peduli dengan politik kantor ini, lebih fokus pada pekerjaan yang produktif.

5. Dapatkah cara yang kita tempuh dapat menghidupi kita ?
Tidak sedikit seorang yang terjun ke dunia bisnis, yang semula adalah seorang pekerja justru setelah berbisnis malahan pendapatannya menurun, untuk itu tanyakan pada diri kita sendiri, berapa sebenarnya    penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup ? Paling sedikit hasilnyya sama dengan gaji terakhir atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

6. Apakah kita menginginkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ?
Dengan berbisnis, kita bisa lebih bebas mengatur waktu untuk urusan bisnis dan urusan keluarga. Bakat   untuk menjadi pebisnis akan semakin besar apabila kita menginginkan keseimbangan tersebut.

Dari keenam pertanyaan di atas, apabila kita menjawab TIDAK, yang mana jawaban ini dapat menjadi penghambat bahkan di kemudian hari kita akan menyesali jalan panjang yang telah kita tempuh, jalan panjang yang kita sia-siakan ketika peluang datang menghampiri kita. Solusi untuk pertanyaan yang dijawab TIDAK adalah dengan mencari partner bisnis yang dapat dipercaya, yang dapat menutupi kekurangan kita untuk bersama-sama membangun sebuah bisnis yang menguntungkan. Jangan sampai hambatan kecil dapat mengurungkan niat kita untuk berbisnis. Gunakanlah keenam pertanyaan diatas sebagai sarana penuntun dalam membentuk mental seorang pebisnis.

SALAM SUKSES BUAT ANDA DAN KITA SEMUA, AMIIN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar